Sunday, December 12, 2010

Tampak Seperti Apa?





“Emang cukup, pak, penghasilannya buat sehari-sehari?”
“Yaa dicukup-cukupin aja, mas..”
“Hoo..”
Pemuda itu terus merapikan rambutnya. Sesekali ia mengisap rokoknya dalam-dalam sambil melihat wajahnya di cermin, yang mulai tampak berminyak dan mengumal akibat polusi ibu kota yang jahanam.
“Mas sendiri mau ke mana? Nggak kesiangan jam segini baru mau ngantor?”
“Ya maunya sih gitu pak, ngantor.  Saya udah lulus sarjana dari enam bulan yang lalu, tapi masih luntang-lantung gini, belum dapet-dapet kerjaan.”
“Hoo..”
Bapak itu masih memperhatikan gelagat pemuda tersebut. Dalam hatinya ia bergumam, yang sarjana saja susah dapat kerja, apalagi dirinya yang hanya tamatan SMP.
“Terus, kenapa bapak milih jualan cermin di depan gedung DPR gini?”

“Yaa, biar beliau-beliau itu pada mampir, paling tidak untuk sekadar ngaca.”




No comments: